Jika kita Tau Waktunya Sudah Tiba, kakek ini Meminta Agar Dapat Dipertemukan Dengan Isterinya. Namun Hal yang Berlaku Seterusnya Akan Buat kita Nangis Pilu

Jika kita Tau Waktunya Sudah Tiba, kakek ini Meminta Agar Dapat Dipertemukan Dengan Isterinya. Namun Hal yang Berlaku Seterusnya Akan Buat kita Nangis Pilu - Hey Sob, Mz Manma kali ini bakal bagi informasi Mz Manma yang akan menjadikan hidupmu lebih berkesan dengan judul Jika kita Tau Waktunya Sudah Tiba, kakek ini Meminta Agar Dapat Dipertemukan Dengan Isterinya. Namun Hal yang Berlaku Seterusnya Akan Buat kita Nangis Pilu yang telah Mz Manma persiapkan dengan matang untuk anda baca semua. Semoga informasi kali ini yang di sajikan mengenai Artikel kisah, dapat anda menjadikan kita semua manusia yang berilmu dan barokah bagi semuanya.

Judul : Jika kita Tau Waktunya Sudah Tiba, kakek ini Meminta Agar Dapat Dipertemukan Dengan Isterinya. Namun Hal yang Berlaku Seterusnya Akan Buat kita Nangis Pilu
link : Jika kita Tau Waktunya Sudah Tiba, kakek ini Meminta Agar Dapat Dipertemukan Dengan Isterinya. Namun Hal yang Berlaku Seterusnya Akan Buat kita Nangis Pilu

Tahun lalu, pasangan tua di China ini membuat jutaan netizen sedih dan pilu. Atuk dan nenek ini sama-sama jatuh sakit sehingga dirawat di hospital yang sama.
Pada akhirnya, atuk pun meninggal di sebelah nenek. Baru-baru ini, sang nenek juga sakit parah dan akhirnya “pergi ke dunia lain” untuk bertemu lagi dengan sang atuk. Kisah cinta mereka dijamin bakal bikin mata kamu berkaca-kaca!
▼Atuk yang berusia 92 tahun ini terkena penyakit jantung dan dirawat di ICU Ningbo Yinzhou People’s Hospital. Istrinya yang bermarga Zhang, juga dirawat di hospital yang sama kerana fraktur femoralis.
Satu di lantai tiga, satu di lantai 14. Sang atuk meminta kepada staf perubatan untuk memperbolehkannya melihat istrinya, kerana dia tahu, mungkin ini kesempatan terakhir untuk menggandeng tangannya dan mengucapkan selamat tinggal.
Staf perubatan membuat pengecualian terhadap keputusan sang atuk. Ranjang nenek pun didorong ke sisi suaminya. Setelah mereka bertemu, mereka saling bertatapan.
Sang istri menggenggam tangan sang suami yang sudah tidak dapat bergerak dan berkata: “Saya akan menjaga diri saya, setelah saya baik, saya akan pergi menemukan kamu!”
Setengah jam kemudian, setelah selesai menyelesaikan keinginan terakhir hidupnya, atuk tua pun meninggal dunia.
Setelah atuk meninggal dunia, seorang perawat bermarga sering menyempatkan diri untuk mengunjungi nenek, “Saya sering mengunjunginya, ia bahkan masih bisa bercanda sama saya!”
Tapi pada bulan September tahun ini, nenek sakit berat dan harus rawat inap. Tidak lama kemudian, seolah-olah ingin mencapai janji dengan suaminya, nenek pun pergi dan bergandengan tangan dengan atuk.
Setelah kematian nenek, media menyebarkan foto muda mereka.
Sang atuk juga sempat membuat puisi untuk istrinya ini, salah satu kalimatnya adalah: “Semakin tua, saya semakin mencintaimu.”
Melihat pasangan tua ini, netizen pun berkata, “Pasti mereka sudah bahagia”, “Pasangan ini membuat orang-orang melihat bahwa cinta sejati itu ada”, dan sebagainya.
Duh, siapa sih yang potong bombay? Cinta sejati itu ada dan nyata, apakah kamu sudah menemukannya? Jangan lupa untuk SHARE yah!
Sumber: Bomb via OHKisahnya.online
[VIDEO] Mendebarkan! Lelaki ini Telah Mencampakkan Bayi dan Isterinya Dari Tingkat Lima Sebelum Dia pun Terjun Dengan Cara yang Sama Membuatkan Netizen Berlinangan Air mata!


Orangtua selalu melakukan segalanya untuk anak-anaknya. Mereka rela mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan anak-anaknya dari bahaya.
Mungkin orang tua adalah pahlawan sebenarnya untuk anak-anak mereka. Bagaimana tidak, seorang lelaki di Rusia membuat pengguna internet terkejut dengan keputusannya melempar anak-anak dan isterinya. Bukan kerana berencana ingin membunuh mereka, melainkan sebaliknya.
Lelaki bernama Vitali Balavanov ini melemparkan isteri dan anak-anaknya saat terjadi kebakaran di apartemennya. Vitali Balavanov tinggal bersama isterinya Helena dan dua anak mereka. Anak-anak mereka masih kecil yaitu Ksenia berusia 3 tahun dan Evgeni berusia 11 bulan.
Mereka tinggal di sebuah apartemen di kota Strunino, Rusia. Saat melemparkan anaknya dari apartemennya yang berada di lantai 5, Vitali mencium asap di apartemennya.Benar saja, Vitali menemukan api yang bermula dari flat tetangga mereka.
Melihat keadaan tersebut, Vitali melemparkan karpet untuk para tertangganya yang menunggu di lantai bawah. Dia berharap karpet yang ia lemparkan boleh digunakan para tetangganya untuk menangkap isteri dan anaknya.
Vitali lalu melemparkan isteri dan dua anaknya dan membiarkan dirinya terkepung oleh api. Vitali melemparkan Evgeni yang masih bayi terlebih dahulu. Lalu ia melempar anaknya Kesnia dan isterinya Helena.
Untungnya, Vitali sempat melompat keluar apartemen. Akhirnya mereka boleh lolos dan semua keluarga Vitali selamat.
Lihat rekamannya lewat video dibawah ini, Sob!
Alih Bahasa : OHTrending.net

Sekianlah artikel Jika kita Tau Waktunya Sudah Tiba, kakek ini Meminta Agar Dapat Dipertemukan Dengan Isterinya. Namun Hal yang Berlaku Seterusnya Akan Buat kita Nangis Pilu kali ini, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Jika kita Tau Waktunya Sudah Tiba, kakek ini Meminta Agar Dapat Dipertemukan Dengan Isterinya. Namun Hal yang Berlaku Seterusnya Akan Buat kita Nangis Pilu


Anda sekarang membaca artikel Jika kita Tau Waktunya Sudah Tiba, kakek ini Meminta Agar Dapat Dipertemukan Dengan Isterinya. Namun Hal yang Berlaku Seterusnya Akan Buat kita Nangis Pilu dengan alamat link https://mzmanma.blogspot.com/2018/01/jika-kita-tau-waktunya-sudah-tiba-kakek.html

Subscribe to receive free email updates: